Otoseken.id - Di mobil bertransmisi matik efek engine brake-nya hampir tak terasa.
Terutama saat tuas transmisi berada di posisi D. Meskipun sebenarnya masih ada, tapi sangat kecil sekali efeknya.
Makanya bagi yang tak terbiasa bawa mobil matik, sangat disarankan untuk selalu waspada, terutama saat di turunan (jalan menurun).
Sebab, mobil akan meluncur cepat bila kita tidak sering-sering injak rem.
Tak heran bila dibanding mobil bertransmisi manual, umumnya kampas rem mobil matik akan lebih cepat habis.
Kalau di mobil manual, agar mobil tidak meluncur terlalu cepat dan tidak terlalu sering 'main' rem, bisa dengan cara memanfaatkan efek pengereman mesin.
Lantas yang jadi pertanyaan, boleh kah mobil matik saat meluncur di turunan, posisi transmisinya diturunkan dari D ke gigi yang lebih rendah?
Hal ini sempat ditanyakan salah satu pemilik Toyota All New Rush kepada Otomotifnet.com lewat surat elektornik.
Baca Juga: Catat, Ini Penyebab Transmisi Mobil Matik dan Manual Cepat Rusak
"Saya mengendarai dengan persneling D pada kecepatan 60 km/jam. Waktu ada jalan menurun, untuk memindahkan ke posisi gigi 2 atau L guna mendapatkan 'engine brake', apakah mobil harus berhenti dulu atau jalan pelan-pelan," tanya Anang, sang pemilik mobil.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR